Gender Discourse and Women Movements in Nahdlatul Ulama (NU)
DOI:
https://doi.org/10.18196/jgp.2015.0017Keywords:
gender discourse, women movement, Nahdlatul UlamaAbstract
The involvement of NU gender activists with the femi-nism ideas, the strengthening of democracy issues in Islam, and the effects of civil society development introduced by NGO or new social movement have made gender discourse and women movement in-side NU in dynamic. The occurrence of the new dis-courses brought by some NU gender activist results in the thought and movement among the NU activ-ists community. It also happens inside the NU’s struc-ture. Further implication, some activists who disagree with the thought and movement of Muslimat and Fatayat as NU female organization found other in-stitutions outside the NU’s structure. It shows that gender thought and women movement in NU is not static and anti-politics, on the contrary, it becomes dynamic and political because each actor involved inside try to affect and dominate each other both in discursive and praxis levels. This article aims to ex-plain critically the various studies that have been done about the gender discourse and the women movements in NU. The discussion will begin with the development of the gender discourse and women movements in the general overview, the develop-ment gender discourse and Muslim women move-ments, the influence of the gender discourse and women movements in NU. After that, it will be fol-lowed by the analysis of various literatures on gen-der discourse and women movements in NU as seen from the structural and cultural perspectives.
References
Alfaruqi, Jabir, 2010, NU, Fundamentalisme, dan Liberalisme dalam Khamami Zada, A.Fawaid Sjadzili (ed.), Nahdlatul Ulama: Dinamika Ideologi dan Politik Kenegaraan, Kompas, Jakarta.
Affifah, Eneng Darol, Analisis Gender dan Pengaruhnya terhadap Gerakan Perempuan Islam Indonesia: Studi Pucuk Pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama, tesis, http://lib.ui.ac.id, diakses 20 Juni 2015, jam 10.45.
Al-Hasany, Ahmad Zahro, 2000, Islam dan Perempuan: Diskursus Islam, Pemikiran, R.A. Kartini, dan Feminisme, dalam Tim Risalah Gusti, Membincang Feminisme: Wacana Gender Perspektif Islam, Risalah Gusti, Surabaya.
Anshor, Ahmad Muhtadi, 2012, Bath Al-Masail Nahdlatul Ulama: Melacak Dinamika Pemikiran Mazhab Kaum Tradisionalis, Penerbit Teras, Yogyakarta.
Anshori, Dadang S., Engkos Kosasih, Farida Sarimaya (eds), 1997, Membincangkan Feminisme, Pustaka Hidayah, Bandung.
Anwari, Tantowi dan Evi Rahmawati (ed.), 2012, Pembaruan Pemikiran Islam Indonesia, Komunitas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI) dan Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) dan Hivos, Jakarta.
Baroroh, Feminisme dan Feminis Muslim dalam Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Gender, Kerjasama Pusat Studi Gender IAIN Walisongo dan Gama Media, Yogyakarta, 2002.
Bourdieu, Pierre, 2010, Dominasi Maskulin, Jalasutra, Yogyakarta.
Bruinessen, Martin Van, 1994, NU: Tradisi, Relasirelasi Kuasa, dan Pencarian Wacana Baru, LKiS, Yogyakarta.
Cott, Nancy F. 1987, The Grounding of Modern Feminism, Yale University Press, New Heaven and London.
Dzuhayatin, Siti Ruhaini, 2012, Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender dalam Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Dzuhayatin, Siti Ruhaini,2000, Gender dalam Perspektif Islam: Studi terhadap Hal-hal yang Menguatkan dan Melemahkan Gender dalam Islam, dalam Tim Risalah Gusti, Membincang Feminisme: Wacana Gender Perspektif Islam, Risalah Gusti, Surabaya.
Effendi, Djohan, 2008, A Renewal Without Breaking Tradition: The Emergence of A New Discourse in Indonesia’s Nahdlatul Ulama During The Abdurrahman Wahid Era, disertasi, Interfidei Institute, Yogyakarta.
Fakih, Mansour, 1999, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Harder, Pieternella Van Doorn, 2012, Women Shaping Islam Reading the Qur’an in Indonesia, disertasi, University of Illinois Press, United States of America.
Hamidah Tutik, 2001, Fiqh Perempuan Berwawasan Gender, UIN Malang, Maliki Press.
Hasyim, Syafiq, 2010, Kebangkitan Sayap Konservatif
dalam Khamami Zada, A.Fawaid Sjadzili (ed.),
Nahdlatul Ulama: Dinamika Ideologi dan Politik
Kenegaraan, Kompas, Jakarta.
Hasyim, Syafiq dan Robin Bush, 1998, NU and Conflicting Discourse: Islam, Gender Right, and Traditional Islamic Society, makalah dalam Konferensi Islam, Masyarakat Sipil, dan Pembangunan di Asia Tenggara, University of Melbourne, 11-12 Juli 1998.
Ilyas, Yunahar, 2006, Kesetaraan Gender dalam AlQur’an: Studi Pemikiran Para Mufassir, Labda Press, Yogyakarta.
Mahfudh, Sahal, 2012, Nuansa Fiqh Sosial, LkiS, Yogyakarta.
Ma’mur, Jamal, 2014, Dinamika Pemikiran Gender dalam Nahdlatul Ulama: Studi Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-28 (tahun 1989) Sampai Muktamar ke-32 (tahun 2010), disertasi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Megawangi, Ratna, 2000, Perkembangan Teori Feminisme Masa Kini dan Mendatang Serta Kaitannya dengan Pemikiran Keislaman, dalam Tim Risalah Gusti, Membincang Feminisme: Wacana Gender Perspektif Islam, Risalah Gusti, Surabaya.
Moesa, Ali Maschan, 2002, NU, Agama dan Demokrasi: Komitmen Muslim Tradisionalis Terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan, Pustaka Dai Muda, Surabaya.
Moesa, Ali Maschan, 2007, Nasionalisme Kiai: Konstruksi Sosial Berbasis Agama, LKiS, 2007, Yogyakarta.
Mufidah, 2010, Pesantren Salaf, Why Not: Menelusuri Jejak Konstruksi Sosial Pengarusutamaan Gender di Kalangan Elit Santri, UIN Malang Press, Malang.
Muhammad, Husein, 2001, Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender, LKiS, Yogyakarta.
Muhtadi, Asep Saeful, 2004, Komunikasi Politik Nahdlatul Ulama: Pergulatan Pemikiran Politik Radikal dan Akomodatif, LP3ES, Jakarta.
Parawansa, Khofifah Indar, 2006, Mengukur Paradigma Menembus Tradisi: Pemikiran Tentang Keserasian Gender, LP3ES, Jakarta.
Qodir, Zuly, 2011, Konfigurasi Islam Indonesia Kontemporer, dalam Tantowi Anwari, Evi Rahmawati (ed.), Pembaruan Pemikiran Islam Indonesia, Komunitas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI) bekerjasama dengan Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) dan Hivos.
Rachman, Budi Munawar, 2000 Islam dan Feminisme: dari Sentralisme kepada Kesetaraan, dalam Tim Risalah Gusti, Membincang Feminisme: Wacana Gender Perspektif Islam, Risalah Gusti, Surabaya.
Rahayu, Ruth Indiah, “Feminisme dalam Konteks”,makalah seminar “Wanita di Penghujung Abad XX: Suatu Kajian Integral tentang Feminisme”, Senat Mahasiswa UI, Jakarta, 30 September 1995.
Rahmawati, Dian Eka, 2006, Varian Ideologi dan Model Gerakan Feminisme di Indonesia: Studi pada Beberapa LSM Perempuan di Yogyakarta, LP3M, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Robinson, Kathryn, 2009, Gender, Islam, and Democracy in Indonesia, Routledge, New York.
Rumadi, 2008, Post Tradisionalisme, Wacana Intelektualisme dalam Komunitas NU, Fahmina Institue, Cirebon.
Soon, Kang Young, 2008, Antara Tradisi dan Konflik : Kepolitikan Nahdlatul Ulama, UI Press, Jakarta.
Thoha, Zainal Arifin, 2003, Runtuhnya Singgasana Kiai: NU, Pesantren, dan Kekuasaan: Pencarian Tak Kunjung Usai, Kutub, Yogyakarta.
Tong, Rosemarie Putnam, 2006, Feminist Thought, Jalasutra, Yogyakarta.
Widodo, Arif Sugeng, Dominasi Maskulin dalam Pandangan Pierre Bourdiue, www.mitrawacana.or.id, diakses 20 Juni 2015, jam 10.30.
Zada, Khamami dan A. Fawaid Sjadzili (ed.), 2010, Nahdlatul Ulama: Dinamika Ideologi dan Politik Kenegaraan, Penerbit KOMPAS, Jakarta.
Zahro, Ahmad, 2004, Lajnah Bahth Masail 1926-1999: Tradisi Intelektual NU, disertasi, LKiS, Yogyakarta.
JURNAL:
Abidin, Zainal, Konstruksi Pemikiran Feminisme dalam Islam (Menggali Makna Kesetaraan Gender dan Gerakan Anti Kekerasan terhadap Perempuan), www.e-journal.stainmetro.ac.id, diakses 20 Juni 2015, jam 9.30.
Astutik, Nita Tri, Politik Afirmasi Kultural: Strategi Intelektual Organik dalam Gerakan Feminisme Islam Melawan Hegemoni Patriarkhi dalam Budaya Islam, www.e-journal.unair.ac.id,diakses 20 Juni, jam 8.00.
Chakim, Sulkhan, Interkoneksitas Feminisme Muslim dan Gerakan Pembaharuan di Timur Tengah, Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol.5, Nomor 2, Juli-Desember, 2010.
Darwin, Muhadjir, Gerakan Perempuan di Indonesia dari Masa ke Masa, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol.7, Nomor 3, Maret 2004.
Diana, Ilvi Nur, Wacana dan Gerakan Perempuan Islam, www.e-journal.uin-malang.ac.id, diakses 20 Juni 2015, jam 08.30.
Esha, Muhamad In’am, Membincang Perempuan bersama Pierre Bourdieu, www.e-journal.uinmalang.ac.id, diakses 20 Juni, jam.07.15.
Hamidah, Tutik, Dialektika Teks dan Konteks dalam Metode Istinbat Fikih Perempuan Kontemporer, Jurnal Ahkam, Vol XIII, Nomor 1, Januari 2013.
Kharis, Muhammad, Potret Perjuangan Organisasi Perempuan Indonesia, Jurnal Palastren, Vol.5, Nomor.2, Desember, 2012.
Monika, Arnez, Empowering Women Trough Islam: Fatayat NU between Tradition and Change, Journal of Islamic Studies, June, Oxford University Press, 2009.
Muslih, Mohammad, Membaca Wacana Gender (Framework Studi Islam dan Isu-isu Kontemporer di ISID PM Gontor), Jurnal Tsaqawaf, Vol.3, Nomor 1.
Muqoyyidin, Andik W, Wacana Kesetaraan Gender: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Gerakan Feminisme Islam, Jurnal Al-Ulum, Vol.13, Nomor 2, Desember 2013.
Roviana, Sri, Gerakan Perempuan Nahdlatul Ulama dalam Transformasi Pendidikan Politik, Jurnal Pendidikan Islam, Vol III, Nomor.2, Desember 2014.
Sam’ani, Fiqh sebagai Counter Discourse Sosial Politik NU, www.e-journal.stain. pekalongan.ac.id, diakses 20 Juni 2015, jam 09.00.
Qibtiyah, Alimatul, Indonesian Muslim Women and The Gender Equality Movement, Journal of Indonesian Islam, Vol 03, Number 01, June, 2009
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) license.
